Project Type : Taman Ayodia, entri lomba
Year : 2008
Collaboration : Rina Nur Aisah
Client/Owner : -
Location : Jakarta
Status : Desain Konseptual
Saturday, November 14, 2009
Saturday, October 3, 2009
Rest Stop Area KM 88
Project Type : rest stop area, final exam
Year : 2008
Collaboration : -
Client/Owner : -
Location : Highway Cipularang KM 88
Status : conceptual design
Year : 2008
Collaboration : -
Client/Owner : -
Location : Highway Cipularang KM 88
Status : conceptual design
The increasing availability of transportation facility such as toll highway has bring about the plethora of traffic-related accidents. There are several plausible means that might be taken in order to minimize, or possibly to prevent, such unfortunate events to occur; one of which is by providing public facilities located in some designated area along the highway.for drivers and passengers to rest, eat or refuel.
Rest-area is a public facility whose very existence is to provide the road-users safety and comfort during their journey. Such place would inarguably bring about significant contribution, particularly, in reducing the number of casualties resulting from traffic accidents. In this area, not only visitors can have relaxing breaks from their exhausting trips, but they might also make use of various supporting services that are available, namely traffic condition reports, weather reports and vehicle safety check.
Along its growth and development, rest area may play a more potential role, particularly in nourishing the economic activities of its surroundings by serving as a commercial and local tourism center. Such function may still further develop. One possible way is by enhancing its function to serve as an ecological preservation and development center. This would also lead to rest-area being an alternative recreational site offering integrated and attractive services.
Considering the many potentials and functions that a rest-area may serve, the idea of transforming such facility into a multi-functional public area was born under a concept of "ONE STOP RESTING". And to support such idea, Green Architecture may be chosen as a possible theme for the 'elixir' and means of solution in designing a multi-functional rest area.
Thursday, October 1, 2009
Rumah Mungil, 2006
Project Type : rumah mungil, entri lomba
Collaboration : Bagus Samsu, Indera Kencana
Client/Owner : -
Location : Jakarta
Status : desain konseptual
konsep
ide desain
Collaboration : Bagus Samsu, Indera Kencana
Client/Owner : -
Location : Jakarta
Status : desain konseptual
konsep
sejalan dengan pertumbuhannya, anak-anakpun mengalami perkembangan perilaku, sikap serta kedewasaan dalam bertindak. Ke arah mana mereka bekembang, ditentukan oleh lingkungan yang mewadahi kegiatan mereka, bagaimana kondisi lingkungan inilah yang akan membentuk karakter mereka. Rumah yang kami anggap sebagai sebuah 'lingkungan pertama' mempunyai peran yang sangat penting bagi mereka, karena di sinilah mereka tumbuh, mereka berkembang, mereka belajar, dan mereka melihat cerminan dunia untuk pertama kalinya.
Lalu, apa yang mereka butuhkan?Mereka membutuhkan kenyamanan yang menyenangkan, interaksi yang menyenangkan bersama orang tua, dan ruang untuk berekspresi.Hal inilah yang menjadi dasar desain kami, yaitu menciptakan ruang-ruang yang menyenangkan di mana mereka bisa berekpresi serta merasakan kenyamanan keluarga.
ide desain
Menggabungkan beberapa fungsi yang berdekatan dan sejalan ( mengingat keterbatasan dana serta keterbatasan lahan, seperti menggabungkan ruang tamu, ruang keluarga dan ruang bermain) dengan layout ruang yang memungkinkan masuknya udara serta cahaya ke dalam setiap ruang. Ruang-ruang didesain menyenangkan, dan beberapa fasilitas sengaja dibuat untuk mewadahi kegiatan anak, seperti halnya panggung kecil di ruang keluarga, area mural di ruang keluarga di lantai 2, balkon sebagai ruang bermain terbuka, serta taman sebagai area berkebun di mana sang ibu bisa memberikan pengetahuan kepada anak-anaknya.
desain
desain
Saturday, June 20, 2009
optimisTshirt :1
optimistshirt, kumpulan kata bijak hingga narsis, logo, dan sesuatu yang simpel, yang terkait dalam sebuah desain tshirt yang mudah diingat (walau tidak komersil sekali namanya).
mungkin karena bosan dengan desain kaos yang "mendistro", sekarang memilih untuk mendesain Tshirt untuk diri sendiri yang jelas orang lain ga punya, dan menunjukkan jati diri, sebuah bukti eksistensi, dan yang 'gw banget' bagi siapa aja yang menggunakannya. berikut adalah desain optimistshirt keluaran pertama, yang masih dalam tahap produksi...
Wednesday, April 29, 2009
menuju BUMN
fenomena yang kini terjadi dan dialami temen2 yang 'jenuh' dengan penghargaan terhadap lulusan arsitek yang bekerja pada biro2 konsultan atau studio desain.. penghargaan yang sangat tidak layak dengan waktu, tenaga, dan keahlian,,,
nominal.. lagi-lagi penghargaan disini dinilai dengan angka, dengan rupiah... pekerjaan arsitek memang mengasyikan, pekerjaan arsitek memang menjanjikan dalam hal angka.. tapi tidak banyak yang seperti itu... lebih banyak yang 'sakit' mengejar banyak projek, mengejar angka, tidak mengejar kualitas.. apalagi yang mengerjakan projek pemerintah.. ada semboyan : "yang penting bapak senang". ini cukup berbahaya, karena arsitek tidak lagi mau dihargai dan akhirnya tidak dihargai sebagai arsitek... arsitek disini adalah kepala pemerintahan baik daerah maupun pusat.. huh,,,
nominal.. lagi-lagi penghargaan disini dinilai dengan angka, dengan rupiah... pekerjaan arsitek memang mengasyikan, pekerjaan arsitek memang menjanjikan dalam hal angka.. tapi tidak banyak yang seperti itu... lebih banyak yang 'sakit' mengejar banyak projek, mengejar angka, tidak mengejar kualitas.. apalagi yang mengerjakan projek pemerintah.. ada semboyan : "yang penting bapak senang". ini cukup berbahaya, karena arsitek tidak lagi mau dihargai dan akhirnya tidak dihargai sebagai arsitek... arsitek disini adalah kepala pemerintahan baik daerah maupun pusat.. huh,,,
Subscribe to:
Posts (Atom)